Spiga

Empat SD Terendam Air Laut Pasang

Kamis, 19 November 2009 | 22:57 WIB

*BEKASI, KOMPAS.com *- Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan
Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) terpaksa diliburkan
menyusul ruang kelas mereka terendam banjir akibat air laut pasang, Kamis
(19/11).

"Saat ini ada empat SD yang sudah mulai meliburkan siswanya akibat kondisi
tersebut. Keempat sekolah itu adalah SDN Pantai Harapanjaya 4, SDN
Pantaimekar 2 Kecamatan Muaragembong, SDN Pantaibahagia 3, dan 4," ujar
Camat Muaragembong, Muhajiri.

Sekolah itu, berada di sekitar bibir pantai, sehingga bila air laut pasang
pada malam hari, air masuk kelas mencapai setengah meter dan mengganggu
aktivitas belajar mengajar pada pagi hari.

Akibat situasi tersebut, sebagian sekolah terpaksa meliburkan siswa hingga
air laut surut, namun ada pula yang memindahkan kegiatan belajar siswa ke
lokasi yang lebih tinggi.

Menurut Muhajirin, keempat sekolah tersebut masuk dalam salah satu kawasan
rawan banjir di Kabupaten Bekasi karena lokasinya berada di tepi Sungai
Citarum."Hampir setiap musim hujan dan pasang laut sekolah itu selalu
kebanjiran," ujarnya.

Ditambahkan, lokasi terparah saat terjadi banjir dialami warga Kampung
Muarajaya RT01 dan RT02. Dampaknya puluhan hektare tambak warga di sekitar
lokasi tersebut ikut tergenang akibat air laut yang melintas di Sungai
Citarum.

Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, kata dia, pihaknya bersama warga
membuat tanggul penahan di pinggir sungai. Namun, tanggul tersebut kerap
mengalami jebol akibat terdorong arus sungai.

"Idealnya, pembangunan tanggul dilakukan secara permanen dengan bahan beton.
Sebab, selama ini tanggul yang kami buat berasal dari dana swadaya
masyarakat yang relatif minim," katanya.

--
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
wahana lingkungan hidup indonesia ( walhi ) jawa barat
jalan piit nomor 5 bandung 40133
telp/fax. +62 22 250 7740
e-mail : jabar@walhi. or.id, walhijabar@gmail. com

0 comments: